Pemandangan pemandangan paling indah nan menakjubkan karunia sang PENCIPTA
Kamis, 19 April 2012
7 Keajaiban Dunia yg belum diketahui banyak orang ~
Diposting oleh Sabrina Aufa Nabila di 23.34 |
7. Metéora, Bangunan di Puncak Gunung Batu Athos, Yunani
Rabu, 04 April 2012
Surat Untuk Adikku Tersayang (cerpen)
Diposting oleh Sabrina Aufa Nabila di 17.21****************************************************************
Aku yang kadang bersikap seperti anak-anak
Aku yang selalu berusaha tersenyum
Dan aku yang terkadang terlihat tegar
Taukah kamu semuanya kulakukan untuk menutupi betapa RAPUH nya aku
Ini kisah hidupku
IFY P.O.V
Pagi
itu langit masih mendung ya memang dari semalam hujan sangat lebat,
entahlah akhir-akhir ini cuaca sangat tak menentu kadang panas kadang
hujan, mungkin karena global warming. Ku buka jendela kamarku
lebar-lebar “udara yang segar” gumamku dalam hati. Ku langkah kan kaki
menyusuri kamar mandi. Setelah selesai aku segera memakai seragam SMAku.
“oke cukup” ucapku seraya menatap diriku di cermin. Dengan segera ku
turun kebawah untuk makan pagi bersama kedua orang tuaku dan… kakaku
yang menyebalkan. Entahlah aku Alyssa Saufika Umarin (Ify) memang
membenci dia, aku malu mempunyai kakak yang buta seperti dia. Ya kakaku
Cakka Nuraga dia buta semenjak kecelakaan yang menimpa dirinya dengan
kekasihnya, namun kekasihnya meninggal akibat kecelakaan itu.
Kau
tau? Aku sebal dengan kak Cakka mama dan papa selalu memanjakannya aku
seperti bodyguardnya kemana dia pergi keluar aku harus ikut menuntun
dan membantunya. Mama dan papa selalu membelanya apapun yang dia
inginkan pasti dituruti. Huh sebel L
“pagi mah , pah , kak” ucapku sambil duduk dibangku
“pagi sayang” ucap mama dan papa bersamaan
“pagi ify, kakak siapin rotinya yah” ucap kak cakka
“gak usah ify bisa sendiri kak”ucapku ketus
“fy, gak boleh gitu ah sama kakak sendiri” ucap mama
“yayaya..terus aja belain kak cakka, udah ah ify berangkat aja. Assalamualaikum” ucapku
“waalaikumsalam” kata mama, papa, dan kak cakka
CAKKA P.O.V
Setelah papa dan ify berangkat aku duduk di ruang keluarga sambil berbincang-bincang dengan mama.
“sabar
yah sayang, ify mungkin shock dengan keadaan ini, seiring waktu dia
pasti akan mengerti apalagi dia sudah besar” ucap mama menenangkan ku
“ah
tidak apa-apa kok mah aku mengerti mungkin ify masih malu mempunyai
kakak yang buta, tapi cakka percaya suatu saat dia pasti akan menerima
cakka. Kami akan seperti dulu lagi mah kakak adik yang kompak dan saling
sayang” ucapku sambil tersenyum. Ku tau mama pasti menangis, memang
semenjak kejadian aku buta dan berubahnya sifat ify padaku mama sering
menangis entahlah apa yang dia tangisi. Aku kasian sangat kasian, jujur
saja aku lelah, aku terlalu merepotkan orang lain hidup di dunia ini,
mama, papa,dan ify. Ya aku yakin ify memang malu mempunyai kakak
sepertiku yang buta. Ah fy andai saja kamu tau kakak sangat merindukan
masa kanak-kanak kita. Aku memang sangat merindukan adik perempuanku
satu-satunya.”maafkan kakak fy, kakak Cuma bisa buat kamu malu didepan
teman-teman” batinku
“cakka kamu memang kakak yang pengertian” ucap mama menangis memelukku
“ah
sudahlah mah jangan menangis seperti disinteron tau, lebih baik mama
anterin cakka yuk ke makan Agni, cakka kangen mah sama Agni” ucapku
“baiklah, sebentar mama ganti baju dulu” ucap mama
Aku
hanya menganggukan kepala saja. Agni ya aku juga sangat merindukan
dia. Aaarrrrrrgggghhhh aku memang membenci diriku sendiri, andai saja
waktu itu aku tidak memacu mobilku terlalu kencang semua tidak akan
begini Agni tidak meninggal, Aku tidak buta, dan tentu saja hubunganku
dengan ify tidak akan seperti ini.
@BINUS SCHOOL
Ify
melangkahkan kakinya menuju kelas barunya XII IPA 1. Lalu dia duduk
disamping sahabatny Sivia. Namun sivia bingung apa yang terjadi dengan
sahabatnya itu baru masuk tapi muka udah lecek gitu
“kamu kenapa fy? Ada masalah? Pagi-pagi kok udah cemberut” ucap sivia
“ah tidak ada apa-apa via, hanya sedikit masalah tadi dirumah” ucapku menutupi semua yang terjadi
“hmm baiklah mungkin kau masih enggan untuk bercerita. Mau kekantin bersamaku? Tadi pagi aku tak sempat sarapan” Tanya sivia
“tidak vi, aku disini saja tadi pagi aku sudah sarapan roti, maaf ya vi” ucapku sambil tersenyum pada sivia
“baiklah aku kekantin dulu” ucap via lalu meninggalkan kelas
Kulihat
seorang cowok manis cool dan tinggi telah menunggu via diluar kelas.
Dia adalah Gabriel, kekasihnya sejak 3 SMP. Aku iri melihat kebersamaan
dia. Mereka sangat cocok. Andai aku bisa seperti mereka
“ah apasih pagi-pagi udah mikirin yang macem-macem” batinku
Drrrtdrrrttdrrt….
Hpku bergetar kulihat nama diponsel layar hpku , oh ternyata mama
Form : Mama
Sayang
nanti pulang kamu makan minta sama bi surti yah sayang , mama sedang
mengantarkan kakakmu ke makan agni dan habis itu mengantarkannya jalan.
See you baby {}
To : Mama
Iyaaa mah -__- I know
Mama
selalu saja mengantarkan kemana saja kak cakka pergi, sedangkan aku?
Aku hanya minta diantarkan ke toko buku untuk membeli novel favoritku
saja mama takmau. Arrghh aku benci kak cakka.
bel tanda masuk berbunyi membuyarkan semua lamunanku. Semua anak telah duduk dibangku masing-masing.
SKIPààà
Bel panjang berbunyi tanda bahwa hari ini kegiatan belajar selesai.
“aku duluan ya fy, iyel sudah menungguku, kau tak apa pulang sendiri?”Tanya via
“iya kau duluan saja aku nanti naik angkot saja” ucapku pada via
“baiklah , hati-hati ya ipong hehe” ucap via lalu meninggalkanku sendiri
Ya dia sering meledekku dengan sebutan itu, aku hanya bisa tersenyum saat melihat dia berlalu bersama kekasihnya itu.
Aku
berjalan keluar meninggalkan sekolah “oke fy sekarang lo harus naik
angkot karena pak sarmi sedang nganterin mama dan kakak lo itu” batinku
kesal
Aku duduk dihalte sambil menunggu bis, tiba-tiba suara klakson motor mengagetkanku
“kak rio?”ucapku kaget
“belom pulang fy?mau bareng?”tawar kak rio
“gak usah kak, aku takmau merepotkan kakak” ucapku sambil tersenyum padanya
“tidaklah, ayuk naik, kau tidak mau kan harus menunggu setengah jama demi mendapatkan bis yang sudah penuh sesak?” Tanya kak rio
“kakak, bisa saja, baiklah” akupun naik kemotor kak rio
Hening.diam.tak
ada suara, kau tau aku memang deg-degan bisa diboncengi dengan kak
rio, orang popular disekolah jago basket, futsal, pinter, baik, wakil
ketos pula hmmm perfectlah. Oh Tuhan andai saja aku bisa bersamanya.
Hingga akhirnya kak rio membuka suaranya dan memecah keheningan
sekaligus lamunanku.
“mau ketaman dulu gak fy?” Tanya kak rio
“baiklah kak, aku juga sumpek dirumah penat banget” ucapku medengus kesal
“kenapa?nanti kau harus cerita di taman? hehehe” ucap kak rio cengengesan
“iiiih kak rio maksa haha, iyaiya liat nanti saja” ucapku
@TAMAN
“duduk sini fy” ucap kak rio sambil menyuruhku duduk disebuah bangku didepan danau
“ah kak indah sekali disini, udaranya segar” ucapku
“sekarang kau ceritakan apa masalahmu, tenanglah aku tidak ember kok” ucap kak rio
Aku
mulai menceritakan tentang kejadian kak cakka kecelakaan hingga
akhirnya dia buta, dan menceritakan tentang sikap mama dan papa yang
pilih kasih.
“dasar anak kecil” ucap kak rio sambil mengacak-acak rambutku
“ih kok malah anak kecil” ucapku cemberut
“orangtuamu
bukan pilih kasih mereka hanya memberi perhatian yang sedikit lebih
pada kakakmu, kau tau kan dia buta bedalah dengan kamu yang normal, dia
lebih butuh perhatian. Mestinya kau juga melakukan itu pada kakakmu.
Toh dia juga sangat perhatian padamu kan? Udahlah fy bersikap dewasa,
kakak yakin kakakmu sebenarnya sedih dengan sikapmu” ucap rio panjang
lebar
“iya kak terimakasih atas nasehatnya, pulang yuk udah sore” ajakku
Kak
riopun mengantarkanku sampai depan gerbang kebetulan kami sekompleks
dan beda 1 blok, kami sering bertemu hanya saja tak pernah sedekat ini
paling hanya menyapa.
Kumasuki rumah yang aku anggap –membuat penat-
“assalamualaikum.ify pulang” ucapku
“kamu
udah pulang fy? Yaudah ganti baju sana kakak siapin makan ya. Mama
tadi harus ke bandung ada client yang harus ditangani” ucap kak cakka
yang ternyata menyambutku. Ternyata mereka sudah lebih dahulu pulang.
Dia tersenyum denganku. “kak aku sangat merindukan kakak, tapi maaf
aku belum bisa menerima keadaan kakak yang seperti ini” batinku.
“gak
usah ify bisa sendiri” ucapku ketus lalu menaiki tangga dan masuk
kekamar. Entahlah nasihat yang tadi kak rio berikan tak aku dengarkan.
‘maaf fy, maaf atas sikap kakak, kakak salah ya sama kamu?’ batin cakka menangis
Aku
melihat sebuah bungkusan kecil dibungkus kertas kado
doraemon.didepannya tertulis “teruntuk ify tersayang, semoga kamu suka
yah. From : seseorang yg sangat menyayangimu” Apa ini? Siapa yang
menaruhnya disini? kubuka perlahan bungkus kecil itu, ternyata isinya,
hah?Novel favoritku semua? Siapa yang memberikannya?
“kak ini bungkus kado dari siapa? Teriakku dari atas
“ gaktau fy, tadi kakak nemu didepan pintu” ucap cakka teriak dari bawah
Ah
sudahlah aku tak terlalu memikirkan siapa pengirimnya, yang penting
aku sudah bisa memiliki itu semua. Tunggu ! Oh Tidak tiba-tiba perutku
sakit lagi, sangat sakit. Oh Tuhan kenapa ini, kenapa ini sering
terjadi, tapi kali ini aku tak sanggup berdiri badanku lemas dan
tiba-tiba semua gelap.
@RS Pertamina
Setelah mama dan papa melihat ify pingsan di kamar, kami semua segera membawanya ke rumah sakit.
‘ify
tahukan kau kakak sangat mengakhawatirkanmu, kakak harap kau baik-baik
saja sungguh kakak tak ingin kehilangan orang yang kakak sayang untuk
kedua kalinya’ batin cakka
Setelah hampir setengah jam ify diperiksa diruang ICU dokterpun keluar, terdengar suara mama yang menangis sejadi-jadinya.
“bagaimana dok keadaan anak saya?” ucap papa
“maaf pak ini sangat berat untuk diucapkan” ucap dokter
“ayo dok bilang saja apapun kami siap” ucap cakka pada dokter
“ify
terkena penyakit ginjal, dua ginjal ify sudah rusak, umur ify bisa
panjang apabila ada yang mendonorkan ginjal untuk ify” ucap dokter
panjang lebar
“apa tidak ada cara lain dok?”ucap mama
“hanya
keajaiban Tuhan,saya harap bapak ibu dan mas bisa sabar yah. Kalian
boleh melihat ify sekarang tapi jangan paksa dia untuk banyak bicara”
ucap dokter lalu berlalu
Cakka, mama, dan papa memasuki tempat dimana Ify terbaring, terlihat ify sudah sadar
“mah pah, ify sakit apa?” Tanya ify
Mama dan papa hanya diam. Mereka tak ingin ify tau karena itu hanya membuatnya sakit.
“mah, jawab ify gak apa-apa kok ify terima apapun itu” ucap ify
“kamu…
terkena gagal ginjal fy, keduan ginjal mu rusak. Satu-satunya cara
untuk menyelamatkanmu adalah donor ginjal.” ucap kak cakka . aku tau dia
sangat mengkhawatirkanku walaupun dia buta tak bisa melihat keadaanku,
kulihat kekhawatiran dari wajahnya.
“maafkan mama dan papa fy” ucap mama nangis memelukku
“sudahlah
mah, pah, ini takdir tuhan ify gak apa-apa kok. Sudahlah tau usah ada
pendonoran ginjal. Biarlah semua berjalan seperti rencana Tuhan” ucap
ify
‘Tuhan kenapa kau harus memberikan penyakit yang berat untuk
adikku, kenapa? Biarkan aku Tuhan, biar aku saja yang menanggunggnya.
Jangan dia, dia masih terlalu muda, masih banyak hari yang harus dia
lewatkan’ batin cakka
sudah seminggu ify dirawat dirumah sakit. Tak ada donor ginjal, keadaan ifypun semakin parah.
“mah
aku ingin boneka doraemon dan bunga mawar putih” ucap ify saat mama
menyuapinya makan. Sedangkan cakka hanya duduk dibangku.
“nanti yah kalo sudah sembuh” bujuk mama
“ah mama selalu begitu, coba kak cakka selalu langsung dituruti, aku udah mau mati mama tetep gak adil” ucapku kesal
“fy kamu ngomong apa sih mama gak pernah ngebeda-bedain kamu sama cakka” ucap mama sedih
“mama sangat adil fy” ucap kak cakka
“iya
untuk kakak tapi tidak untuk aku, sudahlah kak , kakak seneng kan aku
mau mati? Jadi aku juga tak perlu malu mempunyai kakak yang buta
seperti kakak” ucapku marah
“ify kamu apa-apaan sih, cakka kakak kamu sopan sedikit dong”ucap mama kesal
“kakak? Iya dulu sebelum buta” ucapku
“udah mah ify benar , aku pulang saja rumah pasti berantakan” ucap cakka lalu meninggalkan aku dan mama
Ku
lihat laki-laki itu berjalan meninggalkan ruangan ‘maafkan aku kak,
aku terlalu muna, terlalu gengsi, terlalu egois, terlalu keras untuk
mengakui semua, aku belum siap kaka, ditambah dengan keadaanku, aku
ingin kau membenciku kak, aku tak ingin kau menangis melihat pemakamanku
nanti’ batinku
Keesokan harinya . Kak rio datang menjenguk ify memang beberapa hari ini rio malah semakin dekat dengan ify.
“kak rio yang bawain aku boneka doraemon sama mawar putih? Ucapku pada kak rio
“hah? Nggak fy, kakak dateng udah ada” ucap rio sedikit ragu
“oh mungkin mama yang membelikannya” ucapku tersenyum pada rio
“hmmm
fy, tadi mama kamu memberitahu aku besok kau bisa operasi donor ginjal
ada seseorang yang mau mendonorkan ginjalnya untukmu” ucap rio lirih
“siapa kak? Serius? Ah aku akan berterima kasih pada orang itu” ucap ify
Rio pun hanya tersenyum memandang manis wajah gadis yang sudah lama iya cintai.
Hari
ini dimana operasi donor ginjal tiba, semua orang sudah berkumpul
didepan ruang operasi. Aku takut sangat takut. Ya Tuhan semoga saja
semua berjalan lancar. Detik demi detik menit demi menit jam demi jam
berlalu. Aku tak sadar sama sekali. 1 hari aku baru tersadar dari tidur
panjangku. Betapa bahagianya aku saat aku tau bahwa operasi donor
ginjal itu berjalan dengan lancar. Ah sungguh bahagia aku. Besoknya
akupun sudah diperbolehkan pulang.
Semua orang merayakan pesta
untuk menyambut kedatanganku sahabat keluarga dan teman-teman sekolah
banyak yang datang. Tapi tunggu, diantara puluhan orang aku tak melihat
sosok kak cakka, ah sudahlah aku tak perduli dengan dia. Mungkin dia
malu untuk menunjukkan pada orang-orang kalau dia buta. ‘percuma dia
ada disini hanya membuatku malu’ batinku
Setelah pesta selesai tak kulihat juga kehadiran kak cakka, lebih baik ku bertanya pada mama
“mah, kak cakka mana? Biasanya dia yang selalu menyambutku?”ucapku sambil duduk disamping mama
“hmmm….kak cakka yah? Dia sudah tidur duluan fy?”ucap mama sambil menunduk
“mah, memang siapa yang mendonorkan ginjalnya padaku? Aku ingin berterima kasih padanya atau pada keluarganya” ucapku
Mama hanya terdiam papapun begitu aku mulai aneh dengan sikap mereka, ada apa sih ini? Batinku terus bertanya
“kamu
memang harus tau fy, kakakmu kak cakkalah yang mendonorkan ginjalnya
padamu, saat kami semua pasrah tak ada yang mendonorkan ginjalnya
padamu, kami akhirnya melakukan tes kecocokan dan dari situlah hanya
ginjal cakka yang cocok. Dia rela fy memberikan ginjalnya untukmu. Dia
bilang dia lebih rela dia yang mati ketimbang adiknya, adik yang paling
disayanginya”ucap papa panjang lebar
“kau tau fy? Siapa yang
memberikan novel favoritmu? Siapa yang memberikan boneka doraemon dan
bunga mawar putih itu? Itu cakka fy, kakak yang sering kau acuhkan kau
benci, dia begitu sangat menyayangimu, kau tau? Dia sampai hujan-hujanan
untuk membelikan boneka itu?”ucap mama sambil terisak
‘ya Tuhan
maafkan aku, maafkan aku kak aku begitu naïf begitu bodoh, aku terlalu
membencimu karena aku terlalu malu, aku memang bodoh harusnya aku
bangga mempunyai kakak sepertimu, kak cakka tolong kembalilah, biarkan
aku saja yang mati, aku terlalu merasa bersalah atas semua ini, maafkan
aku Tuhan’batinku
Aku tak bisa berkata apa-apa aku hanya bisa
menangis sejadi-jadinya dipelukan mama, terlalu besar pengorbanan
seorang kak cakka untukku, tapi mengapa aku begitu membencinya, aku
memang adik yang tidak tau diri. Dadaku begitu sesak sangat sesak ingin
rasanya aku juga ikut mati bersama kak cakka.
“mah maafin ify,
ify nyesel udah berlaku gitu sama kak cakka, mah kenapa gak biarin ify
aja yang mati” ucapku menangis tersendu-sendu.
“sayang ini
takdir, mungkin cakka lebih bahagia seperti ini dia terlalu banyak
berkorban didunia, biarkan dia tenang disana fy, ikhlaskan saja, dia
pasti maafin kamu kok” ucap mama
“sebelum cakka meninggal dia
meminta papa untuk menulis surat dan dia bilang untuk dititipkan
padamu” ucap papa sambil memberikan sebuah amplop.
Aku pergi kekamar lebih baik aku menenangkan diri dikamar sambil membaca surat itu
Surat Untuk Adikku Tersayang
TUHAN…..
Sekarang tugasKU telah SELESAI
Ku serahkan DIA pada yang bisa
Lebih mengerti dan membuatnya BAHAGIA
Lindungi DIA, TUHAN
Ketika penjagaanku tak bisa
Lagi sampai kepadanya
Kuatkan aku TUHAN
Ku hanya ingin melihatnya BAHAGIA ……
“kak cakka maafkan aku”ucapku lirih . ku lihat ada satu lembar surat lagi
To : Adikku ify
Hai
adik kecil bagaimana keadaanmu? Pasti sudah sehat kan? Maafkan kakak
yah tak bisa hadir di acara bahagiamu itu, karena kakak sudah pergi
jauh. Maafkan kakak kalo selama hidup kakak hanya bisa merepotkanmu,
membuatmu malu dengan keadaan kakak yang buta. Gimana boneka
doraemonnya? Suka? Kakak tau kau sangat menyukai itu. Hehe jangan nangis
yah adik kecil, masa adik kakak tersayang nangis. Gak boleh nanti
kakak sedih. Kakak udah bahagia disini, jagain mama dan papa. Jagain
rio juga jangan sakiti dia, kakak tau kalian berdua saling mencintai.
Inget yah jangan lupa makan sama minum air putih. Nanti kalo ginjalnya
rusak lagi siapa yang donorin. Kakak pergi dulu yah fy, jaga dirimu
baik-baik maaf kakak gak bisa jagain kamu, maaf kakak gak bisa nepatin
janji kakak untuk liat kamu lulus SMA. Janji sama kakak kamu harus
lulus dengan nilai bagus. Okeh. Sampai jumpa adikku tersayang. Kakak
selalu dihatimu.
Cakka Love Ify
-CakkaNuraga-
Aku
menangis sejadi-jadinya membaca surat ini. Aku tau ini tulisan papa
tapi aku yakin kak cakkalah yang membuat surat ini. ‘Kak maafkan aku,
aku akan tepatin janji kakak. Kan ify adik kak cakka’ ucapku sambil
memeluk surat dari kak cakka.
Beberapa bulan kemudian.
“sayang? Gimana kamu lulus?” ucap rio
“aaah kak rio aku lulus nemnya 36,00”ucapku sambil memeluk rio
“huaaah selamat sayang, sebagai hadianya aku traktir makan okeh” ucap rio sambil mengacak-acak rambutku
“tapi aku mau ke suatu tempat dulu” ucapku
“baiklah”jawab rio, kamipun meninggalkan sekolah ku.
Aku sudah pacaran dengan rio semenjak kepergian kak cakka, dia memang benar aku memang mencintai kak rio.
Aku berjalan menuju satu nama. Diantara puluhan batu nisan di tempat itu. Hanya untuk menemui satu nama –CAKKA NURAGA-
“kak
aku lulus nilainya bagus loh kak, aku udah nepatin janji kakak kan?
Hehe aku janji aku bakal terus belajar dan raih cita-cita aku, satu lagi
aku bakal setia kak rio” ucap ify
‘makasih kka , gue janji akan
jaga ify, tenang gue gak akan gantiin posisi lo, lo tetap kakak terbaik
buat ify. Gue janji gue gak bakal sakitin ify. Gue bakal terusin tugas
lo buat jaga ify’ batin rio
“aku pulang dulu yah kak besok ify kesini, dahh kak cakka” ucapku sambil mengecup batu nisan itu.
Sayangilah orang yang menyayangimu selagi mereka masih disisimu.
kau mungkin membencinya tapi kau tak pernah tau betapa dia sebenarnya mencintaimu.
Cintai
keluargamu orang tua, kakak, adik. Selagi mereka masih mampu berdiri
disampingmu, karena merekalah orang yang benar-benar akan ada disaat kau
butuh.
Menerima kenyataan yang tak kau sukai memang pahit tapi percayalah ada hikmah dibalik itu semua.
--- TAMAT ---